Karena berbagai keunggulannnya dibandingkan material lain, Stainless Steel banyak digunakan di berbagai bidang kehidupan, baik keperluan domestic/commercial sampai ke industrial.

Beberapa aplikasi stainless steel di kehidupan manusia antara lain:

1. Makanan dan Minuman (Food and Beverage)

Stainless Steel terutama Grade 304, banyak digunakan di bidang makanan dan minuman, dari produksi, pemprosesan, handling, sampai peralatan makan.
Faktor mengapa Stainless Steel banyak dipakai di industri makanan dan minuman adalah:
1. Stainless Steel tidak mempengaruhi rasa dan aroma dari makanan dan minuman
2. Stainless Steel hygienis dan bersih ( mudah dibersihkan )
3. Stainless tahan korosi termasuk berbagai macam cairan pencuci

Contoh Aplikasi:

Peralatan Makan/Memasak:
Domestik: Kitchen Set, Sendok, Garpu, garpu, panci, pot, kompor, dll.
Commercial: Peralatan dapur pada fast food industry

Industri Makanan dan Minuman:
Peralatan Produksi, dari pembuatan ke pengemasan (packaging):
Biscuit, Mie Instant, Air Mineral, Minuman Berkarbonasi, Kecap, Susu etc.

Perpipaan Sanitari pada pembuatan beer, susu dan minuman berkarbonasi.

Peralatan Pengolahan dan pengemasan:
Produk Daging, Ikan, dan Buah-buahan.

Dan masih banyak lagi.

2. Industri Farmasi, Medical, Kosmetika, dan toiletries.

Stainless Steel adalah standard material untuk peralatan produksi farmasi, obat, kosmetik dan produk toiletries . Hygienitas Stainless Steel adalah faktor utama, untuk mencegah kontaminasi dalam produksi. Selain itu Stainless Steel tidak bereaksi dengan zat apapun, sehingga aman terhadap segala reaksi kimia yang mungkin timbul selama pengolahan. Stainless Steel banyak dipakai juga untuk keperluan medis dan rumah sakit.

Contoh Aplikasi:

Farmasi & Kosmetika:
Peralatan Extraksi tumbuh-tumbuhan
Peralatan Sterilisasi
Reactor, Tangki pencampur, Pengering, Distilasi, dan lain-lain
Mesin Pencetak Tablet, Mesin Pembuat dan Pengisi Capsul
Mesin Ayakan/Screening
Fermentor, dll.

Product Toiletries:
Peralatan Produksi dan Pengemasan, Tangki penyimpanan, Perpipaan dll.

Medical:
Peralatan Rumah Sakit: tempat tidur, meja, peralatan medis lainnya.
Penunjang Pasien: Implant, Organ Buatan (tulang).

3. Arsitektur, Bangunan, dan Konstruksi
Sifat Stainless Steel yang mempunyai penampilan luar yang atraktif membuatnya banyak dipakai dalam bidang dekoratif bangunan, baik exterior maupun interior. Berbagai karya seni bangunan yang terkenal seperti Museo Guggenheim di Spanyol maupun beberapa pencakar langit seperti Petronas Twin Tower di Kuala Lumpur, semua menggunakan Stainless Steel mulai exterior (cladding dinding luar) sampai ke interior (pintu, lift, tangga, escalator, struktur penahan kaca pada pencakar langit). Stainless Steel adalah sarana arsitek atau designer terkenal untuk mewujudkan ekspresi dan inovasi dalam karya karya modernnya.
Tidak hanya itu kekuatan mekanis, tahan lama serta ketahanan korosi yang baik, menyebabkan Stainless menjadi pilihan alternative untuk material konstruksi, beberapa jembatan di Amerika Serikat menggunakan Duplex Stainless Steel pada konstruksinya, berkaitan dengan Korosi Atmospherik pada daerah pantai.

4. Industri Kimia dan Petrokimia
Merupakan aplikasi utama dari Stainless Steel.
Perkembangan Industri Kimia modern tidak terlepas dari sumbangan Stainless Steel sebagai material konstruksi untuk peralatan proses kimia (chemical process equipment). Sebagai usaha untuk menaikkan efisiensi, kebanyakan proses kimia didesign pada suhu dan tekanan yang lebih tinggi, yang pada akhirnya akan membuat lingkungan yang lebih korosif dari sebelumnya. Selama ini 316 adalah standar material untuk keperluan ini, namun dengan adanya tuntutan untuk memperpanjang usia peralatan dan mengurangi kerugian akibat berhentinya beroperasi, maka diperlukan pengembangan material lain yang lebih tahan korosi.
Contoh pengembangannya adalah grade Super Duplex, Super Austenitik.
Beberapa contoh larutan kimia yang korosif:
Asam Sulfat (Sulphuric Acid)
Asam Organik: asam asetat, asam format
Asam Fosfat (Phosphoric Acid)
Intermediate pada proses pembuatan Urea
Asam Nitrat (Nitric Acid )
Asam Klorida (Chloric Acid)
Contoh Aplikasi:

Chemical Process Equipment:
Heat Exchanger Kolom Fraksinasi
Dryer Stripper
Pressure Vessel Tangki Penyimpan
Sistem Perpipaan Scrubber
Reaction Vessel Extractor
Evaporator Pompa

Jenis Industri Kimia:
Pupuk Urea, Fosfat,dll.
Petrokimia (Industri dengan bahan baku Gas Alam).
Polyester Fibre, Rayon ( Serat Sintetis ).
Ethanol, Sorbitol, Glucose, Fructose, Ethyl Asetat ( Organic Chemical ).
Pembuatan Asam sulfat, Ammonium sulfat, Ammonia, dll.
Oleochemical (chemical dengan bahan baku sawit)
Proses Pulp Digester, Cooking, Washing, dan Bleaching pada Pulp dan Paper.
Dan masih banyak lagi.

5. Industri Minyak dan Gas ( Oil & Gas )
Pembahasan dibagi 2: Fasilitas Offshore dan Fasilitas Refinasi (Penyulingan).

Fasilitas Offshore ( Lepas Pantai ) adalah fasilitas eksplorasi minyak di lepas pantai berupa suatu platform (baik fixed maupun floating) atau rig.
Ada 3 (tiga) aplikasi stainless steel pada offshore sbb:
1. Produksi
Tubing Super Duplex untuk casing, terutama untuk laut yang “sour” ( antara lain mengandung hydrogen sulphide dan karbon dioksida ) dimana casing dari steel akan mengalami korosi.
2. Sistem Air Laut
Duplex Stainless Steel dipakai pada peralatan yang berkontak dengan air laut, seperti Heat Exchanger, Desalination, Sistem perpipaan, dll.
3. Sistem Process
Sistem Perpipaan, Sistem Separator, Heat Exchanger, casing pompa, dll.
4. Utility
Untuk system penunjang pada platform seperti cladding dinding luar, tray kabel, tangga, dll.

Fasilitas Refinasi:
Kontaminan pada minyak mentah yang akan diolah menjadi masalah korosi yang utama dalam proses refinasi. Beberapa kontaminan yang biasanya ada dalam minyak mentah antara lain Hidrogen Sulfida, Karbon Dioksida, Komponen Nitrogen dan Sulfur, NaCl, dll. Korosi yang akan terjadi bila NaCl dan garam klorida lainnya terhidrolisa menjadi asam hipoklorida yang sangat korosif.
Sedangkan aplikasi lainnya adalah pada proses desalinasi air laut baik Multi Stage Flash (MSF), Multi Effect Desalination (MED), ataupun Sea Water Reverse Osmosis (SWRO). Duplex dan Super Duplex adalah pilihan utama untuk proses ini.

Beberapa contoh aplikasi:
Fasilitas Refinasi:
Proses Crude Oil Desalter, Distilasi Atmospherik, Gas Cleaning, etc.
Fasilitas Desalinasi:
Water Box, Piping System, Feed Water Heater, Condenser dll.

6. Lain-lain:
– Industri Otomotif:
Muffler / sistem knalpot pada mobil, konverter katalistic, structure, spare parts mobil/motor, gasket.
– Industri Transportasi
Piping System pada kapal, shaft kapal, body kereta api.
– Industri Penerbangan
Pemakaian PH stainless steel pada bagian pesawat terbang
– Energi dan konservasi energi
Rotor pada Gas turbine, ventilation shaft pada reaktor nuklir, bagian pada boiler, dapur pembakaran , dll.
– Bagian (part) dari alat cukur, alat tulis, peralatan elektronik dan computer,
dan masih banyak aplikasi lainnya yang belum dicantumkan.